KOMISI PEMILIHAN UMUM
Berhubung dalam rangka Tahun Pemilu di 2014, saya akan membahas tentang Kepemimpinan Organisasi yang ada di Komisi Pemilihan Umum. Komisi Pemilihan Umum (disingkat KPU) adalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Ketua KPU saat ini adalah Husni Kamil Manik.
Visi dan Misi
VISI
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MISI
Tugas dan Kewenangan
Dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut :
Memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum. Dalam Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 terdapat tambahan huruf tugas dan kewenangan lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum. Sedangkan dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tersebut juga ditambahkan, bahwa selain tugas dan kewenangan KPU sebagai dimaksud dalam Pasal 10, selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pemilihan Umum dilaksanakan, KPU mengevaluasi sistem Pemilihan Umum.
Pemilu Dalam Sejarah
Visi dan Misi
VISI
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MISI
- Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum
- Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan efektif
- Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
Tugas dan Kewenangan
Dalam Pasal 10 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa untuk melaksanakan Pemilihan Umum, KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut :
- Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum
- Menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum
- Membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinasikan kegiatan Pemilihan Umum mulai dari tingkat pusat sampai di Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS
- Menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk setiap daerah pemilihan;
- Menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II
- Mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil Pemilihan Umum
Memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum. Dalam Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1999 terdapat tambahan huruf tugas dan kewenangan lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum. Sedangkan dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tersebut juga ditambahkan, bahwa selain tugas dan kewenangan KPU sebagai dimaksud dalam Pasal 10, selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pemilihan Umum dilaksanakan, KPU mengevaluasi sistem Pemilihan Umum.
Pemilu Dalam Sejarah
- Pemilu 1955
- Pemilu 1971
- Pemilu 1977-1997
- Pemilu 1999
Profil Para Pemimpin Komisi Pemilihan Umum 2012-2017
Inilah para pemimpin KPU yang akan mengemban tugas negara agar memiliki pemimpin yang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk terlaksananya Pemimpin Negara sesuai Undang-undang yang berlaku.
Inilah para pemimpin KPU yang akan mengemban tugas negara agar memiliki pemimpin yang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk terlaksananya Pemimpin Negara sesuai Undang-undang yang berlaku.
Dalam rangka menyambut Pemilihan Umum pada April 2014, Komisi Pemilihan Umum memiliki tugas berat, yakni sebagai penyelenggara pengadaan Pemilu 2014 agar mengurangi jumlah golput yang tinggi. Selain itu peran masyarakat sebagai pemilih juga sangat berpengaruh besar untuk mengubah Negeri ini agar kelak menjadi negara Adi Daya yang membuat makmur para warga negara Indonesia.
Inilah para pendapat masyarakat tentang pemilu agar mengurangi sisi negatif dalam pemilihan.
Inilah para pendapat masyarakat tentang pemilu agar mengurangi sisi negatif dalam pemilihan.
Mohon maaf apabila ada kata-kata atau kalimat yang kurang berkenan, ini hanya info untuk mempererat tali silahturahmi masyarakat agar mengurangi dampak negatif yang akan terjadi pada saat pemilu nanti.
SUMBER - DAFTAR PUSTAKA
http://www.kpu.go.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Pemilihan_Umum
http://indonesia-web.blogspot.com/2013/08/rakyat-tak-percaya-elite-politik-2014.html
SUMBER - DAFTAR PUSTAKA
http://www.kpu.go.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Pemilihan_Umum
http://indonesia-web.blogspot.com/2013/08/rakyat-tak-percaya-elite-politik-2014.html